Ingin Menjadi Kreatif? Mulailah Dengan Berpikir Kreatif, Begini Caranya - Artjoka - Gaya Hidup Kreatif

Nicolas Tomsen / Pascale Saintrond menyatakan dalam slidesharenya bertajuk “Creativity Thinking” yang dapat diunduh secara gratis di commission.europa.eu bahwa,

“Kreativitas melibatkan dua proses yaitu berpikir, lalu menghasilkan. Inovasi adalah produksi atau implementasi sebuah ide. Jika Anda memiliki ide, tetapi tidak mewujudkannya, Anda imajinatif tetapi tidak kreatif“

Terdapat banyak cara bagaimana menjadi orang kreatif dan cara meningkatkan kreativitas. Tapi semua itu akan sia-sia jika pondasinya yaitu berpikir tidak terbentuk dengan kuat.

Lantas apa itu berpikir kreatif? Bagaimana proses berpikir kreatif? Bagaimana cara menjadi kreatif? Silahkan baca selanjutnya.

Proses kreatif menurut Nicolas Tomsen /Pascale Saintrond

Apa yang Dimaksud Dengan Berpikir Kreatif?

Menjadi orang kreatif dan memiliki pemikiran kreatif dinilai sangat penting untuk dimiliki oleh semua orang dalam menghadapi perubahan zaman. Tidak hanya untuk bersaing secara positif, namun juga bertahan hidup.

Memiliki kemampuan berpikir kreatif juga penting bagi kamu pelaku seni, seperti seniman, desainer, penulis, fotografer dan lain sebagainya. Bagaimana menghasilkan karya yang orisinil dan inovatif tentunya membutuhkan kemampuan berpikir kreatif.

Bahkan, kemampuan berpikir kreatif juga diperlukan bagi pelaku bisnis, tenaga pendidik.pengajar hingga ibu rumah tangga. Ya, berpikir kreatif adalah kemampuan yang “wajib” dimiliki oleh semua aspek dan kalangan.

Lantas apa itu kemampuan berpikir kreatif?

Dikutip dari greatdayhr.com, berpikir kreatif adalah kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru, solusi-solusi inovatif, dan cara-cara baru dalam memecahkan masalah.

Berpikir kreatif adalah

Bagaimana cara berpikir kreatif dan mampu menghasilkan ide-ide dan solusi inovatif? Terkait hal ini greatdayhr menyatakan bahwa berpikir kreatif bukanlah suatu bakat, melainkan hal yang perlu dilatih dan dikembangkan.. Berpikir kreatif melibatkan proses berpikir yang fleksibel dan terbuka terhadap kemungkinan-kemungkinan baru.

Nah, proses berpikir adalah intinya!

Metode Berpikir Kreatif

Ada berbagai metode yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif. Berikut tiga metode berpikir kreatif yang dikiutip dari greatdayhr.com, yaitu :

1. Brainstorming

Brainstorming adalah salah satu teknik berpikir kreatif dengan cara mengumpulkan gagasan atau ide-ide kreatif untuk memecahkan masalah. Jika kita sedang mengerjakan sebuah proyek, usaha atau karya, cobalah untuk menulis beberapa ide terkait proyek tersebut, mau buat apa, menggunakan material apa, teknik membuatnya bagaimana, pilihan warna, fungsi dan jika akan dipasarkan harus bagaimana.

Cari referensi sebanyak - banyaknya, amati lingkungan sekitar, bertukar pikiran, berdiskusi lalu tuliskan.

2. Mind Mapping

Mind mapping adalah teknik berpikir kreatif yang berguna untuk mengorganisir ide-ide dan menemukan keterkaitan di antara ide-ide tersebut. Mind mapping adalah membuat diagram yang menunjukkan hubungan antar elemen-elemen suatu konsep atau ide.

3. Teknik Asosiasi

Teknik asosiasi adalah teknik berpikir kreatif dengan melibatkan hubungan atau keterkaitan antara ide-ide yang terlihat berbeda atau tidak terkait untuk merangsang kreativitas dan mengoptimalkan memori.

Proses Berpikir Kreatif

Seperti apa sih proses berpikir kreatif itu? Menurut Harriman (2017:120) Berpikir kreatif merupakan serangkaian proses, termasuk memahami masalah, membuat tebakan dan hipotesis tentang masalah, mencari jawaban, mengusulkan bukti, dan akhirnya melaporkan hasilnya.

 Cara Melatih Kemampuan Berpikir Kreatif 

Sebelum melakukan proses berpikir kreatif kita bisa melakukan hal - hal sebagai berikut untuk melatih kemampuan berpikir kreatif , yaitu :

1. Membuka pikiran dan menerima ide-ide baru dan perspektif berbeda
2. Mencatat ide-ide
3. Mengamati lingkungan sekitar dengan cara mengIdentifikasi peluang-peluang untuk bersikap kreatif dan inovatif
4. Mendengarkan pendapat orang lain
5. Merangsang imajinasi dengan cara menghayal atau membayangkan hal-hal yang belum pernah kita lihat atau alami sebelumnya.
6. Berpikir positif dan menilai tantangan sebagai kesempatan untuk mencoba hal-hal yang baru.
7. Melatih berpikir kritis yang diawali dengan melihat segala sesuatunya dari berbagai sudut pandang, serta melakukan recheck terhadap data dan fakta.

Cara melatih kemampuan berpikir kreatif

Menurut Wallas (Solso 2007, Munandar 2009) dan Fathullah (2012), proses berpikir kreatif meliputi empat tahapan dan ditambah satu tahapan menurut thinglink.com , yaitu :

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan adalah tahap pengumpulan informasi atau data terkait permasalahan yang akan dipecahkan.

Sebelumnya, permasalahan dirumuskan terlebih dahulu kemudian di identifikasi aspek - aspeknya lalu melakukan riset untuk mengumpulkan informasi dan data.

2. Tahap inkubasi

Tahap inkubasi adalah tahap dimana setelah tahap persiapan dilakukan lantas tidak berpikir sama sekali, anda bersantai dan beristirahat dari berpikir. Biarkan semua informasi dan data diproses oleh alam bawah sadar dan mengubahnya menjadi solusi kreatif.

Selama proses inkubasi, kita bisa melakukan aktivitas yang dapat mendorong kerja alam bawah sadar seperti olahraga, berbelanja, bernyanyi, menari dan kegiatan yang dapat meningkatkan dopamin.

3. Tahap iluminasi

Setelah melewati proses inkubasi, maka alam bahwa sadar akan mengirimkan resultnya berupa ilham atau the moment of “aha” atau disebut juga Aha Erlebnis.

4. Tahap verifikasi

Setelah menemukan “the moment of aha”, maka langkah selanjutnya adalah uji coba ide yang muncul. Kamu bisa mulai mewujudkan ide kreatif yang muncul dengan melakukan pengembangan, pengujian, pembuatan prototipe, elaborasi, dan penyempurnaan.

Untuk membantu proses verifikasi, kamu dapat berdiskusi dengan orang lain untuk hasil yang lebih baik.

5. Tahap Implementasi

Tahap akhir dari proses kreatif adalah tempat dimulainya kerja keras, itulah yang dikatakan thinglink.com. Implementasi yang efektif adalah ketika kita mengubah ide abstrak menjadi produk atau solusi yang nyata.

Tahapan proses berpikir kreatif

Kesimpulan

Apakah kita bisa sehebat Einstein dan Archimedes yang kerap menemukan the moment of aha? Tentu saja bisa. Dengan membiasakan diri berpikir positif yang bukan toxic positivity (karena semua harus berimbang bukan? Tidak berlebihan) dan berpikir kritis kita pasti bisa menemukan the moment of aha milik kita sendiri.

Lakukan tahapan atau tindakan sebelum melakukan proses berpikir kreatif, lalu pilih salah satu metode berpikir kreatif diatas dan lalui semua tahapan proses berpikir kreatif hingga menjadi sebuah kebiasaan.

Intinya, proses berpikir kreatif diawali dengan berpikir kritis sih. Kemampuan dimana kita mampu mempertanyakan banyak hal dari sudut pandang berbeda. Selamat mencoba!

Referensi :

https://biteship.com/blog/berpikir-kreatif/

https://greatdayhr.com/id-id/blog/memahami-metode-dan-manfaat-berpikir-kreatif/

https://www.gramedia.com/best-seller/berpikir-kritis/?srsltid=AfmBOorQIUzpw5ZKFs7dGnqUdNicyWPVbpWS3W4dCDLIn4Nw4xhUbeFs

https://miro.com/brainstorming/what-is-brainstorming/

https://www.thinglink.com/blog/what-are-the-five-stages-of-the-creative-process/

https://thesignaturehub.com/how-to-develop-creative-thinking/