Siapa yang tidak kesal ketika laptop atau PC tiba-tiba melambat seperti siput? Duh gak gak banget ya, dan sangat menganggu. Terlebih jika kita sedang sibuk menyelesaikan proyek penting seperti membuat website dengan VPS murah maupun asyik bermain game, akan sangat mengganggu pekerjaan atau mood.
Lantas apa yang harus dilakukan? Tentu saja mengatasi kinerja laptop yang sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan.
Penggunaan laptop nyatanya sudah menjadi bagian yang gak bisa dipisahkan dari kegiatan kegiatan sehari-hari terlebih bagi kamu yang bekerja menggunakan laptop. Laptop dengan kinerja tidak optimal, tentunya akan menganggu rutinitas harian.
Lalu, bagaimana cara mengatasi laptop lemot agar kita bisakembali produktif menggunakannya? Yuk lanjut baca.
Cara Mengatasi Laptop Lemot
Relate dengan apa yang pernah saya alami, dimana ketika bekerja atau menggunakan multimedia menggunakan laptop tetiba lemot lalu nge hang. Kesel gak sih? Selain itu ganggu banget pekerjaan apalagi jika pekerjaan kita sudah mepet deadline. Duh gak banget kan? Jadi apa yang harus dilakukan?
Berikut tips cara mengatasi laptop lemot agar laptop bisa kembali digunakan tanpa hambatan, yaitu
1. Uninstall Program yang Tak Diperlukan
Tahukah kamu jika pengunaan software dan program pada laptop berlebih bisa mengakibatkan kinerja laptop merosot dan menjadi lemot? Hal ini dikarenakan kapasitas RAM dan ruang penyimpanan sudah tidak mampu lagi mengakomodir penggunaan software secara bersamaan terlebih sofware yang berjalan di background.
Untuk itu, ada baiknya kamu memilih software dan program terinstal yang tidak atau jarang digunakan lalu uninstall untuk membebaskan ruang penyimpanan dan mengurangi beban sistem. Berikut langkah unsintall program pada PC dan laptop Windows, yaitu :
- Buka Pengaturan dengan menekan tombol Windows atau Start di sudut kiri bawah.
- Pada bagian pengaturan, cari dan buka opsi Apps, lalu pilih Installed Apps.
- Temukan program yang ingin dihapus, klik ikon titik tiga di sampingnya, lalu pilih Uninstall.
- Konfirmasi penghapusan dan tunggu proses selesai.
Setelah menghapus program, komputer akan berjalan lebih cepat karena beban prosesnya berkurang.
2. Perbaharui Sistem Operasi dan Driver
Sistem operasi dan driver terkadang membutuhkan upgrade atau pembaharuan sistem untuk meningkatkan kinerja laptop dan memperbaiki celah keamanan serta menangani bug yang mengganggu kinerja laptop.
Untuk itu, kamu perlu melakukan menjaga sistem operasi dan driver hardware tetap terkini untuk mengatasi performa lambat laptop.
Bagiaman cara melakukan update sistem operasi dan driver? Caranya adalah mengaktifkan opsi pembaruan otomatis untuk memastikan sistem operasi secara rutin menerima pembaruan yang diperlukan.
Untuk memeriksa pembaruan Windows, buka Pengaturan -> Windows Update -> Periksa pembaruan. Setelah itu, sistem akan melakukan pembaruan yang tersedia.
Pastikan juga untuk memeriksa pembaruan driver hardware seperti kartu grafis dan kartu suara. Driver yang tidak terbaru dapat menyebabkan masalah kinerja laptop, dan pembaruan driver biasanya termasuk perbaikan bug dan masalah yang terdeteksi.
3. Bersihkan Disk dan Hapus File yang Tak Diperlukan
Sering banget kita menyimpan file yang entah kapan sudah tidak digunakan lagi. Apakah itu image, gambar downloadan, hasil editan yang tidak terpakai dan lain sebagainya.
Penyimpanan yang penuh oleh file yang tidak terpakai dapat mempengaruhi kinerja laptop dan membuat lemot. Oleh sebab itu, mulailah melakukan pembersihan file yang tidak terpakai termasuk program atau software.
Selain menghapus file yang sudah tidak digunakan lagi, kamu juga perlu melakukan pemerbsihan mendalam seperti clear cache menggunakan alat pembersihan disk bawaan atau perangkat lunak pihak ketiga.
Berikut cara melakukan disk clean up pada sistem operasional Windows, yaitu :
- Tekan tombol Windows dan ketik "Disk Cleanup" di kotak pencarian, lalu buka aplikasinya.
- Pilih drive yang ingin dibersihkan (biasanya "C:") dan jenis file yang ingin dihapus, seperti file sementara atau sampah. Klik OK.
- Windows akan menunjukkan ruang yang dapat dibersihkan dan jenis file yang akan dihapus. Konfirmasi pilihan Anda dan klik Hapus File untuk memulai.
- Tunggu proses selesai. Setelah itu, Anda akan mendapat laporan tentang ruang yang telah dibersihkan.
4. Tingkatkan ke SSD (Solid-State Drive)
Kita sudah mengenal HDD sebagai penyimpanan data dan file. Namun kini, kebanyakan laptop tidak lagi menggunakan HDD melainkan SSD yang merupakan perangkat yang digunakan untuk menyimpan data yang jaug lebih baik dari HDD.
Seringkali kita mendengar suara desing dan cekat-cekit dari HDD bukan? Hal ini tidak akan dialami oleh SSD karena tidak ada komponen yang bergerak didalamnya sehingga SSD jauh lebih cepat daripada hard drive biasa.
Untuk kinerja laptop yang lebih wooosh, alias cepat ada baiknya kamu upgrade HDD menjadi SSD. Selain kecepatan, SSD juga mempercepat proses booting dan membuat laptop lebih responsif. Beberapa laptop mungkin memerlukan pengorbanan CD room untuk mengakomodasi SSD baru jika Anda memilih mempertahankan hard drive lama.
5. Upgrade Kapasitas RAM
Menambah RAM biasanya efektif dalam mengatasi laptop yang lambat karena RAM yang lebih besar memungkinkan laptop menangani tugas-tugas berat dengan lebih baik. Namun, perlu diingat bahwa ini mungkin memerlukan biaya tambahan dan tidak semua laptop dapat diupgrade.
Kamu bisa menggunakan modul RAM tambahan dan menginstalnya sendiri atau memanfaatkan jasa teknisi komputer berpengalaman. Dengan menambah RAM, laptop dapat menjalankan lebih banyak aplikasi berat dan meningkatkan performa secara keseluruhan.
Kesimpulan
Untuk mengatasi laptop yang lemot, langkah-langkah seperti membersihkan disk, menghapus program tidak perlu, memperbarui sistem operasi dan driver, meningkatkan RAM, serta meng-upgrade ke SSD dapat membantu meningkatkan performa laptop Anda. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, kamu dapat mengembalikan produktivitas dalam menggunakan laptop Anda, baik untuk pekerjaan maupun hiburan.
Penting untuk memilih langkah yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan laptop yang kamu miliki, serta memastikan untuk melakukan pengecekan kompatibilitas sebelum melakukan upgrade hardware. Dengan demikian, kamu dapat mengoptimalkan kinerja laptop Anda dan menghindari kekesalan akibat kinerja yang lambat.
laptop yang lemot terkadang diakibatkan dari plugin atau addons dari beberapa software yang include diinstalkan. Itu membuat Harddisk terus berproses. Salah satu caranya ya uninstall program yang tidak perlu
BalasHapusHemmm, laptop saya nih sudah lemot banget, fitur terbatas dan beberapa bagian sudah kurang maksimal fungsinya. Mereknya ACER, tapi jujurly, laptop ini benar-benar bandel. Wujudnya udah nggak karu-karuan, tapi masih bisa diajak untuk multitasking, yah meski lemot, hahahaha...
BalasHapusMakanya kalo ada rezeki, pengennya beli ACER lagi, biar awet awet lagiiii dan lebih sat set. Makasin infonya yang sangat bermanfaat ini. Kalo nggak mampir ke blog super keren ini, saya nggak bakalan nemu artikel ini.
Laptopku pernah lemot Teh, maklum udah 5 tahunan usianya. Akhirnya pasang SSD lalu upgrade Windows alhamdulillah jadi lancar. Kalau laptop lemot pusing juga karena bisa ganggu kerjaan.
BalasHapuskadang kadang hardware juga jadi masalah sih kak, aku pernah punya pengalaman, masalah kipas kotor dan kudu dibersihkan dan ternyata komputernya ngga lemot lagi. sebuah solusi banget
BalasHapusNah ini, masalah laptop sering banget ditemukan sama laptop tua. Biasanya karena filenya udah penuh gitu sih kak. Dan beberapa orang juga menyarankan untuk hapus data gk terpakai atau upgrade memori
BalasHapusKalau laptop saya lemot pasti karena kebanyakan file.. soalnya jarang juga install aplikasi.. Tapi ternyata usia laptop juga salah satu penyebab performanya yang melemah ya
BalasHapusPernah pada suatu hari saya minta adik saya untuk check-up laptop saya. Dia tanya, kenapa? Saya jawab, lemot. Tak berapa lama dia balik lagi sambil komentar, lha itu ngapain install program-program yang tidak dipakai. Hahaha.. kesimpulannya laptop lemot gegara banyak isi yang tidak penting :D
BalasHapusAku klo urusan laptop ngadad, aku serahkan ke suami, karena dia lebih paham urusan betulin kaya ginian
BalasHapusWah aku juga paling sebel Teh, kalau laptop lagi di pake lemot. Ini sering terjadi akhir-akhir ini. Mana harus ngerjain tugas kan. Akhirnya sering aku tinggal tidur jadinya, wkwk. Coba yaa aku hapus yg tidak penting, dan lain-lainnya. Semoga nggak lemot lagi.
BalasHapusTerlalu banyak file juga bisa bikin laptop lemot ya. Kayaknya kudu dicek berkala soal kapasitas penyimpanan nih. Bahaya nek penuh. Malah ganggu aktivitas kerjaan.
BalasHapusAku tuh baru menyadari awal tahun ini, kok laptopku RAM nya cepet penuh, ada indikator merah gitu. Cek-cek...ke daleman laptop, ternyata gara-gara WhatsApp dong. Uninstall deh, pakai WA web aja, jadi engga usah install.
BalasHapusPenting banget deh ngerti daleman laptop. Lah, modal kerja deh...
Pindah ke SSD jadi langkah mantul memang. Soalnya bisa bikin sat set laptop jiga ketika digunakan untuk bekerja maupun belajar.
BalasHapusPunyaku juga sudah lemot, akhirnya pindah ke SSD sma install ulang semua program. Selain itu juga install psogram yang benar2 butuh
BalasHapusIni untuk semua jenis laptop bisa ya, teh? Baru kemarenan juga ada diskusi tentang laptop lemot ini, eh malah sekarang pas banget baca di artjoka, hehe..
BalasHapusLaptopku lagi masuk bengkel nih mbak. Mana lagi ada tugas-tugas. Kekejar tidak ya. Nasib deh kalau sampai dikeluarin dari kelas
BalasHapusApa pendapat kakak tentang penggunaan software pihak ketiga untuk membersihkan laptop? Apa kakak punya rekomendasi?
BalasHapusSaya juga sering laptop lemot, Mbak. Dan karena saya tidak paham hapus-hapus program, maka saya memilib menghapus file yang sudah tidak terpakai. Ini terutama foto dan video yang sudah selesai jobnya hehehe.
BalasHapusMasalah ku akhir-akhir ini nih laptop lemot banget. Coba ah dihapus yang nggak penting-penting, sempet hapus-hapusin sih beberapa bulan lalu, tapi siapa tau masih ada yang ketinggalan.
BalasHapusLaptop saya nih, karena laptop jadul, jadinya ya lemot. Jadi bener-bener cuma instal program yang diperlukan aja buat nulis dan rajin-rajin bersihin file yang gak kepake.
BalasHapusdulu laptopku masih pake HDD lemotnya minta ampun, tapi sekarang udah ganti ke laptop yg pake SSD dan memang sekencang itu performa SSD. berasa beda banget sama HDD
BalasHapusLaptop lemot ini ujian paraah siih..
BalasHapusBiasa pake yang cepet terus lemot dikiittt aja, aku kerasa. Kaya skarang aku pake spek yang sedikit dibawah punya suami. Huhuhu.. pen nangis.
Tapi malu mau pinjem, hihihi.. kayak yang uda punya sendiri-sendiri, tapi masi minjem. Gimana sii...??
Jadi kalau lemot, aku cuma bisa bersabaarr..
Dan memang sebisa mungkin gak buka banyak tab dan menghindari multitask.
Bener banget nih. Kita hrs rajin bersih2 memori laptop. Baik ngehapus file yg ga penting/memindahkan ke SSD/HDD lain.
BalasHapusCara yg lain ya hrs reset pabrik. Haha. Tp jgn luoa backup semua file dulu ya. Krn bakalan spt barang baru deh kalo abis reset factory.
Kalau masalahnya di laptopku nih karena device Wifi-nya error' jadi mode pesawat terus dan harddiscnya nih sepertinya juga error, hiks
BalasHapusLaptopku nih lemot parah, udah disk cleanup, masih tetep lemot. Bisa jadi isinya full, tapi aku belum cek sih
BalasHapusAku punya permasalahan yang sama nih, PC-ku lemot banget dipakainya. Akhirnya setelah upgrade RAM dan SSD, performanya langsung melesat kencang banget.
BalasHapusNah, ini... file dari zaman baheula masih aja bertengger di laptop. Kayanya ini yang paling bikin laptop aku sering lemot. Biasanya suami yang berdih-bersihin. Harusnya aku juga nggak boleh malas...
BalasHapusWah iya. Sering lupa menghapus selamanya file yang udah nggak kepakai. Biasanya malah numpuk di Recycle Bin. Padahal size foto kan besar-besar.
BalasHapus