Mengenal Desain Scandinavian Interior

16 komentar
Mengenal Desain Scandinavian Interior
Mengenal Desain Scandinavian Interior



Desain Scandinavian interior memang sedang tren saat ini. Bahkan jika kamu mencoba mencari interior di marketplace, kamu akan disuguhkan oleh berbagai macam jenis furniture dan dekorasi unik khas Scandinavian yang minimalis, bermaterial alami, ramah lingkungan dan berwarna monokrom.
Lantas, Apa itu gaya Scandinavian? Apa ciri khas desain Scandinavian interior dan apa saja elemen serta unsur desain skandinavia? Yuk baca selanjutnya.

Apa itu desain interior Skandinavia?


Disadur dari wikipedia, Desain Skandinavia adalah desain yang memiliki ciri khas sederhana, minimalis dan mengutamakan fungsionalitas yang muncul di lima negara nordik ( Denmark, Finlandia, Norwegia, Swedia, dan Islandia ) pada awal abad ke-20, dan selanjutnya berkembang pada tahun 1950-an.

Sehingga jangan heran, jika kamu menemukan banyak persamaan antara interior dan furniture desain skandinavia dan furniture bergaya retro karena memang furniture gaya retro muncul pada tahun 1950-an beriringan dengan berkembangnya desain interior  skandinavia. 

Meski sama-sama merupakan jenis desain interior, desain retro dan skandinavia berbeda jauh memang dengan gaya interior ala victorian yang lebih detail dengan ornamen rumit ya. 

Pada dasarnya, desain skandinavia mengikuti prinsip hidup rakyat Skandinavia yaitu Lagom yang merupakan seni kehidupan yang seimbang, perasaan cukup dan bersyukur dengan di miliki. 

Dikutip dari jeparacraft.net, Desain Skandinavian merupakan refleksi dari gaya hidup rakyat Skandinavia yang memiliki gaya hidup petani dan peternak. Rakyat Skandinvaian memang dikenal sebagai bangsa yang mencintai alam sehingga gaya hidup sederhana inilah  yang menjadi dasar desain skandinavian interior yang sederhana, natural, fungsional & ramah lingkungan.

Gaya hidup rakyat Skandinavian yang sederhana,  natural dan fungsional serta ramah lingkungan ini juga di dorong oleh Iklim dingin yang ekstrem sehingga konsep desain rumah mereka cenderung menggunakan material-material yang cocok untuk cuaca dingin seperti kayu, karpet rami, serta kulit. Cuaca dingin yang ekstrem juga menuntut mereka untuk kreatif dengan memanfaatkan apa yang ada di alam, efisien dalam penggunaan energi dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam menata dekorasi. 


Apa itu desain interior Skandinavia
Apa itu desain interior Skandinavia


Kalau dipikir-pikir, gaya hidup rakyat Skandinavia tidak jauh berbeda dengan gaya hidup masyarakat sunda yang juga menjungjung tinggi kearifan lokal dan keberlangsungan alam ya dengan menggunakan furniture bermaterial alami seperti boboko, aseupan, tapi beas, kursi bambu, tikar samak dan lain sebagainya. 

Bahkan jika membicarakan soal interior dan hunian, rumah adat sunda juga memiliki akar prinsip yang sama yaitu menggunakan material alami berupa kayu jati atau mahoni dan bambu yang digunakan sebagai lantai dan dinding dengan atap terbuat dari tanah liat atau jerami. 


Ciri Khas Desain Scandinavian Interior


Namun berbeda memang dengan interior serta furniture adat sunda, desain scandinavian interior memiliki nilai kesederhanaan dan fungsional yang menjadi karakteristik utama dari desain skandinavian interior. 

Selain berdasarkan gaya hidup rakyat Skandinavia, sesain Scandinavian interior juga muncul dari adanya ketertarikan para desainer Scandinavia untuk menghasilkan produk yang tahan lama dan fungsional dengan harga yang efisien tanpa menghilangkan nilai estetikanya.

Untuk itulah mengapa desain Scandinavian interior memang terlihat elegan, klasik namun modern, eksklusif dan agak pricey dikarenakan penggunaan material yang kuat dan tahan lama.

Adapun ciri khas desain Scandinavian interior adalah sebagai berikut :
  • Furnitur yang sederhana dan fungsional. 
  • Menggunakan furniture dengan warna-warna netral, seperti putih, krem, cokelat muda dan abu-abu.
  • Memiliki desain furniture yang ramping dan sederhana.
  • Memanfaatkan pencahayaan alami untuk ruangan dengan menggunakan jendela berukuran besar
  • Menggunakan furniture alami dan ramah lingkungan serta dominan menggunakan elemen kayu dan besi
  • Memiliki elemen dan unsur alam sebagai pelengkap desain interior seperti indoor plants
  • Ruangan tertata rapi dan tidak penuh

Ciri Khas Desain Scandinavian Interior
Ciri Khas Desain Scandinavian Interior


Perlu dicatat, memiliki interior dengan konsep desain skandinavia tidak selalu harus membeli yang baru, namun  manfaatkan dan gunakan yang sudah ada atau perbaiki yang lama. Sejalan dengan prinsip reduce, reuse dan recycle bukan?


Elemen Utama Desain Scandinavian Interior



Untuk mempemudah kamu memilih furniture dan mendesain interior dengan desain Scandinavian, yuk pahami terlebih dahulu elemen utama desain Scandinavian interior berikut ini.


1. Desain furniture sederhana dan fungsional 


Elemen utama desain Scandinavian interior adalah memiliki furniture sederhana dan fungsional dengan bentuk geometris tidak rumit seperti persegi, kotak, bulat, persegi lima atau enam. 

Furniture sederhana yang menjadi elemen pada desain Scandinavian adalah bentuknya yang sederhana terasa kaku namun tegas dan elegan yang mampu membuat kesan ruangan lebih luas dan lapang. 

Dalam pilihan furniture misalnya, perabotan yang digunakan adalah yang sangat sederhana, halus, tanpa ornamen, tetapi tetap terlihat modern dan modis.

Misalnya seperti kursi yang berbahan kayu  pada gambar dibawah ini yang memiliki sofa dengan material textile bertexture agak kasar berwarna dusty pink dengan kaki - kaki  miring menambah kesan elegan dan sederhana pada kursi tersebut. 


Kursi Scandinavia
Kursi Scandinavia


2. Penggunaan Material Alami


Penggunaan Material Alami Desain Scandinavian Interior
Penggunaan Material Alami Desain Scandinavian Interior ( sumber Pinterest)


Desain Scandinavian interior menggunakan elemen dan unsur alam sebagai elemen utama interior seperti penggunaan kayu, besi dan material alami lainnya seperti anyaman jerami, pandan, rotan, tali rami dan textile alami lainnya. 

Penggunaan kayu sangat kuat digunakan pada lantai dan furniture secara keseluruhan. Sementara material dekorasi umumnya menggunakan rotan, karung goni, blacu dan tali rami yang digunakan untuk berbagai dekorasi mulai dari karpet hingga rak dan pot tanaman.

Perlu diketahui, desain Scandinavian interior menggunakan karpet dengan material  kain anyaman dari rotan atau tali rami sebagai bagian dari dekorasi yang memiliki fungsi estetika dan menjaga kaki tetap hangat ketika berpijak di area living room,  dapur dan kamar tidur.

3. Warna Scandinavian 


Warna Scandinavian yang digunakan pada desain Scandinavian interior adalah warna netral dan terang seperti putih, abu-abu, krem, peach, hijau hutan, hijau sage, dusty pink, kuning, biru tosca, teracotta, orange sunset dengan motif salur atau chevron.


Palette Warna Scandinavian
Palette Warna Scandinavian  ( sumber Pinterest)


Warna Scandinavian
Warna Scandinavian ( sumber Pinterest)


4. Dekorasi Sederhana 


Desain Scandinavian interior memiliki karakteristik penggunaan dekorasi sederhana dengann jumlah minim. Misalnya hanya menggantungkan 1 atau 2 jenis hiasan dinding saja dalam satu ruangan. Misalnya makrame dan foto keluarga. 

Dengan dekorasi sederhana dan jumlah yang tidak banyak, hal ini membuat kesan Interior rumah bergaya skandinavia  terlihat rapi, luas, dan  bersih.


Dekorasi Desain Scandinavian Interior
Dekorasi Desain Scandinavian Interior ( sumber Pinterest)


5. Menggunakan tanaman hias 


Desain Skandinavian interior juga menggunakan tanaman indoor sebagai aksen lapang dan penyegar ruangan dengan pemilihan jenis tanaman indoor yang minimalis seperti kaktus, monstera, lidah mertua, Calathea lutea dan lain sebagainya dengan penggunaan pot berwarna putih atau menggunakan bahan alami seperti rotan atau pot kayu.


Tanaman hias Desain Scandinavian Interior
Tanaman hias Desain Scandinavian Interior ( sumber Pinterest)


6. Memanfaatkan Cahaya Matahari


Musim dingin yang ekstrem juga menyebabkan wilayah skandinavia hanya tersinari matahari langsung selama sekitar 7 jam saja. Hal inilah yang menjadi alasan  mengapa  pencahayaan pada desain Scandinavian interior dianggap sebagai salah satu elemen kunci yang sangat penting. Interior Skandinavia biasanya dilengkapi dengan jendela berukuran besar atau skylight sebagai pencahayaan alami dari sinar matahari.


Jendela  Desain Scandinavian Interior
Jendela Desain Scandinavian Interior ( sumber Pinterest)


Konsep Minimalis dan Ramah Lingkungan Desain Skandinavia


Desain Scandinavian merupakan Desain Interior dan Hunian Berkonsep Minimalis dan Ramah Lingkungan refleksi gaya hidup rakyat Skandinavian. Pemilihan material yang alami, tahan lama dan memegang prinsip reduce, reuse dan recycle menjadikan desain Skandinavian interior merupakan konsep desain interior yang ramah lingkungan dan dapat menjadi salah satu solusi turut serta mengatasi perubahan iklim. 

Mengapa? Karena furnitur dan dekorasi yang digunakan dalam desain Skandinavian sangat sedikit menggunakan barang berbahan plastik. Kalaupun digunakan, jumlahnya sangat terbatas dan merupakan bahan plastik yang tahan lama dan dapat digunakan dalam jangka waktu cukup lama sehingga awet. 

Bagi kamu yang peduli terhadap perubahan iklim dan kebetulan sedang bosan dengan interior rumah, kamar atau kostan dan juga ingin mengubah suasana apartemen, kamu bisa mencoba menata ulang interior ruangan dengan desain Scandinavian interior.

Tidak hanya turut serta dalam mengurangi jejak karbon, dengan menggunakan desain Skandinavian interior, kamu juga akan memiliki ruangan yang lebih luas, barang tertata dan tersusun rapi serta kenyamanan dari nilai estetika desain Skandinavian interior.

Selamat mencoba. 
Eka FL
Momblogger Bandung | Digital Illustrator & Graphic Designer | Agriculture and Landscape Architecture Bachelor Degree

Related Posts

16 komentar

  1. Desain Scandinavian interior duh beneran cakep kali ih, teh. Apalagi yah, ciri khas mereka tuh yg suka pake pake furnitur fungsional, lebih milih warna² yg kalem, dan memaksimalkan cahaya alami. Fix, idaman aku nih desain. Semoga yah, bisa kesampaian suatu hari nanti, xixixi

    BalasHapus
  2. kalau konsep skandinavian jadi inget sama Ikea, produknya minimalis dan natural desainnya.
    Ini bagus-bagus dekorasinya dan perkakasnya, jadi kepengen dekor kayak gini

    BalasHapus
  3. Desain scandinavian simple but elegant. Ngomongin desain interiro Scandinavian, hasilnya bagus. Bikin ruangan tampak lebih nyaman, lebih ertata, terus kombinasi warna juga apik banget. Pastinya penataan ini bikin ruangan terasa luas

    BalasHapus
  4. Tone desain Skandinavian ini warnanya soft dan masih terkesan elegan serta nyaman. Cocok buat yang suka desain yang kalem hehe

    BalasHapus
  5. Saya suka konsep rumah desain Skandinavian. Sederhana, mimalis, tapi fungsiya sesuai kebutuhannya. Warna-warnanya juga kalem. Penggunaan unsur batu-batuan membuat sangat menyatu dengan alam. Terus jendela besar itu, sangat bagus untuk penerangan juga.

    BalasHapus
  6. Suka banget dengan desain Scandinavian yang minimalis dengan warna-warna natural, kayanya nyatu banget sama alam, apalagi menggunakan penerangan alami dengan jendela-jendela yang besar. Bakal bikin betah kayanya

    BalasHapus
  7. Thanks Mbak akhirnya tau nama trennya kalau itu Scandinavian. Soalnya, bingung juga mau cari referensi desain di Pinterest kalau nggak tau namanya. Dulu aku nyari pakai nama Victorian. Kok ribet desainnya. Ternyata memang kebalikannya Scandinavian.

    BalasHapus
  8. Daku suka melihat model scandinavian ini, karena warnanya yang netral dan kalem sehingga terlihat bersih. Jadi semisal lagi bikin konten, dapat menunjang juga buat kitanya hehe

    BalasHapus
  9. Sering lihat desain dengan warna seperti itu ternyata itu namanya desain skandinavian ya? Alhamdulillah ilmu baru

    BalasHapus
  10. Iya lho Scandinavian interior ini emang lagu hype banget. Soalnya pasangan kekinian lebih suka desain yang sederhana, dan minimalis tapi fungsional. Warna2 netral kaya di rumahku seperti krem, coklat dan abu wkwkk. Menggunakan tanaman hias indoor juga jadi pilihan agar hunian minimalis makin cantik.

    BalasHapus
  11. Aku juga lagi naksir desain interior Skandinavian ini. Kalo dilihat2, rumahnya terkesan minimalis dan bersih. Cocok buat aku yg ga mau repot urus rumah besar dgn bnyk perabot. Haha.

    BalasHapus
  12. Duluuu pernah pengen punyaa desain kayak gini, tapi ternyata mahal finishingnyaa wakkaakka akhirnya yaudah deh rumah desain biasa pada umumnya wkwkw mungkin ntr mau bikin sudut rumah yang kek gini yaa

    BalasHapus
  13. cakep ya, kesannya jadi mewah yang elegan gitu karena banyak manfaatin kayu-kayu terus warnanya natural gitu

    BalasHapus
  14. Konsep Desain Scandinavian ini bikin nyaman bagi penghuni dan siapapun yang datang ya.. Karena warnanya yang lembut, terus nge-blend juga sama warna-warna alam. Jadi makin betah berada di ruangan dengan interior Scandinavian.

    BalasHapus
  15. Baru tau sama yang namanya desain skandinavia. Ternyata desain ini sangat unik yaa karena penggunaan material alaminya, selain itu ternyata juga desainnya terinspirasi dari gaya hidup rakyat skandinavia yang sederhana, natural, dan ramah lingkungan.

    BalasHapus
  16. Aku suka banget ciri khas warnanya, vibesnya hangat. Aku sempat lihat perumahan baru di daerahku memiliki model rumah seperti itu, baru ngeh kalo ternyata gaya skandinavian..

    BalasHapus

Posting Komentar