Menjadi seorang ibu, tidak menjadi halangan untuk tetap berkarya dan memperoleh penghasilan. Meski tantangannya tidak mudah, Ibu masih dapat bekerja, mengejar karir dan impiannya sebagai seorang pribadi perempuan dan membantu finansial keluarga.
Mom dapat memanfaatkan teknologi internet untuk bekerja dan mengejar karir dan impian seraya mendapat penghasilan, caranya? Dengan menjadi freelancer mom.
Mom dapat menjadi freelancer mom dengan menjadikan hobi sebagai passion, misalnya hobi menulis menjadi penulis, hobi menggambar menjadi ilustrator, hobi membuat kerajinan tangan menjadi crafter, hobi bertanam menjadi gardener dan lain sebagainya.
Ridwan Kamil, seorang arsitek sekaligus walikota Bandung pernah berkata, “Pekerjaan yang paling menyenangkan di dunia adalah hobi yang dibayar”, wow! Terlihat menyenangkan ya? Hobi saja sudah merupakan kegiatan yang menyenangkan, apalagi jika hobi tersebut dapat mendatangkan penghasilan.
Menjadi freelancer Mom dengan menjadikan hobi sebagai passion memiliki keuntungan terutama terkait fleksibilitas waktu dan keleluasaan tempat bekerja.
Namun benarkah demikian? Benarkah kita akan bahagia dan sukses dengan menjadi freelancer dengan menjadikan hobi sebagai pekerjaan yang menjadi passion dalam hidup kita?
Karena berdasarkan pengalaman saya, menjadi freelancer Mom dengan menjadikan hobi sebagai passion bukanlah hal yang mudah dilakukan. Selain harus komitmen dan menjaga stabilitas konsistensi, juga harus siap ketika tidak mendapatkan upah kala tidak bekerja, Komitmen dengan jobdesk dan siap done kapanpun, tidak memiliki tunjangan kesehatan, tunjangan hari raya, dan pensiun.
Tips Agar Freelancer Mom Bebas Cemas Finansial
1. Catat Setiap Detail Project Pekerjaan
 |
| Mengatur finansial freelancer mom dengan menulis detail lengkap project job |
Tantangan menjadi freelancer Mom adalah memperoleh project pekerjaan yang tidak menentu, berbeda klien, deadline dan payment. Untuk memonitor semua hal yang terkait dengan pekerjaan, ada baiknya Mom selalu mencatat job.
Mom dapat membuat dalam file excel atau google sheet untuk mempermudah pencatatan. Poin yang perlu dicatat adalah sebagai berikut :
- No pekerjaan
- Nama Project
- Klien
- Jobdesk
- Deadline
- Fee
- Tanggal Payment
- TanggaL Penerimaan Payment
- Bank
Dengan melakukan pencatatan project, Mom dapat melihat dan evaluasi setiap penghasilan dari project yang mom peroleh. Dengan demikian Mom dapat mengkalkulasikan pendapat setiap bulannya.
2. Komunikasikan Pembagian Fungsi Pendapatan dengan Pasangan
 |
| Komunikasikan Pembagian Fungsi Pendapatan dengan Pasangan |
Mengkomunikasikan pembagian fungsi pendapatan dengan pasangan bertujuan untuk mengelola finansial keluarga yang lebih terarah. Misalnya, penghasilan suami untuk kebutuhan harian, tagihan listrik dan pendidikan anak, sementara penghasilan Mom untuk membayar asuransi, pajak, tabungan hari raya dan tabungan pensiun.
Dengan melakukan pembagian fungsi pendapatan, maka Mom dapat bekerja sebagai freelancer Mom dengan lebih semangat karena memiliki tujuan finansial yang jelas dan lebih selektif saat menggunakan penghasilan.
3. Hindari Perilaku Konsumtif
 |
| Hindari Perilaku Konsumtif |
Agar Mom dapat menjadi freelancer Mom bebas cemas finansial, ada baiknya menghindari perilaku konsumtif. Misalnya membeli produk atau barang ketika ada promo. Memang, membeli produk atau barang ketika promo menjadi langkah menghemat pengeluaran, namun hal ini juga memunculkan perilaku konsumtif berlebihan karena tergoda iming-iming promo atau harga murah. Untuk itu Mom perlu lebih selektif ketika membeli produk atau barang promo. Beli barang yang hanya dibutuhkan saja.
Hal ini juga berlaku untuk pembelian produk atau barang lain, hindari pembelian produk yang tidak dibutuhkan dan jangan tergiur diskon atau hanya karena alasan barang tersebut “lucu” dan “gemesin” padahal Mom tidak membutuhkannya.
4. Jangan Lupa Menabung
 |
| Menabung bagi freelancer Mom |
Menabung merupakan salah satu langkah bebas cemas finansial sebagai freelancer Mom. Mom dapat membagi jenis tabungan sesuai dengan tujuan, seperti tabungan dana darurat, tabungan dana untuk tunjangan dan tabungan pensiun.
5. Mulailah Memiliki Asuransi
 |
| Asuransi Freelancer Mom |
Mengingat menjadi freelancer Mom tidak memiliki tunjangan sebagaimana pekerja kantoran, maka memiliki asuransi adalah hal yang sifatnya wajib. Jenis asuransi apa yang wajib freelancer Mom miliki? Yang utama adala asuransi kesehatan.
Tingginya biaya pengobatan ketika Mom atau anggota keluarga sakit tentu menjadi pertimbangan terbesar untuk memiliki asuransi. Sebelum melakukan perencanaan asuransi, Mom perlu mempertimbangkan terlebih dahulu hal - hal berikut ini :
- nilai ekonomis untuk mengetahui nilai pertanggungan yang disesuaikan dengan pendapatan mom sebagai freelancer mom
- kebutuhan perlindungan yang merupakan pemilihan jenis proteksi yang dibutuhkan
- manajemen risiko untuk mengidentifikasi resiko apa saja yang kemungkinan terjadi di masa depan, seperti kecelakaan atau kematian
Beragam Jenis asuransi yang dibutuhkan Freelancer Mom
Disadur dari Wikipedia, Asuransi adalah pertanggungan atau perjanjian antara dua belah pihak, dimana pihak satu berkewajiban membayar iuran/kontribusi/premi. Pihak yang lainnya memiliki kewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran/kontribusi/premi apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak pertama atau barang miliknya sesuai dengan perjanjian yang sudah dibuat). Asuransi biasanya merujuk pada mendapatkan perlindungan finansial karena beberapa faktor seperti keselamatan dan kesehatan.
Mom dapat memilih satu atau dua asuransi tergantung kebutuhan seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan dan atau asuransi perjalanan.
Kesimpulan
Menjadi Mom Freelancer memang membutuhkan banyak sekali effort, mulai dari membagi waktu antara pekerjaan dan job desk domestik hingga mengelola penghasilan. Untuk itu Mom perlu melakukan pencatatan penghasilan, berkomunikasi dengan pasangan, menghindari perilaku konsumtif dan menabung. Karena dengan menabung bagi Freelancer memiliki banyak manfaat.
Poin terakhir dan cukup krusial adalah memiliki asuransi jiwa. Manfaat dari memiliki asuransi jiwa adalah Mom dan keluarga akan mendapat perlindungan terhadap kerugian finansial berupa hilangnya pendapatan seseorang atau suatu keluarga, akibat kecelakaan atau kematian seseorang.
 |
| Cekrpremi portal referensi mitra asuransi jiwa |
Untuk memilih jenis asuransi jiwa yang tepat untuk Mom dan keluarga, Mom dapat memanfaatkan portal Cekpremi.com untuk memperoleh informasi dan perbandingan berbagai produk asuransi seperti asuransi mobil, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan diri, asuransi properti, asuransi jiwa, dan asuransi perjalanan. Cekpremi.com memiliki pelayanan terbaik via online dan telepon, yang memudahkan Mom untuk memperoleh informasi rekomendasi asuransi jiwa.
Mom, yuk kunjungi Cekpremi.com untuk memperoleh informasi yang tepat terkait jenis dan mitra asuransi untuk Mom dan keluarga. Dengan memiliki asuransi jiwa, mom dapat menjadi freelancer mom bebas cemas finansial terutama terkait keselamatan dan kesehatan.
Saya juga selalu membuat catatan pendapatan dari job blog di Sheet. Biar tau perkembangan blog juga. Mana yang berpenghasilan tinggi dan mana yang rendah. Dari hasil pembukuan ini juga bisa jadi acuan untuk pengambilan keputusan ke depannya nanti
BalasHapusSama nih aku sama kak Hendra. Bikin worksheet gitu pakai excel untuk setiap pemasukan dari artikel blog. Harus telaten sih, karena kan masuknya engga tentu dan mundur juga...Jadinya blog yg engga menghasilkan ya engga diperpanjang sih domainnya...
HapusDengan kehadiran internet, maka membuka peluang bagi banyak orang ya, termasuk para mom. Karena walau di rumah, tetap bisa berkarya dan menghasilkan uang. Dan saya setuju dengan Pak Ridwan Kamil. Soalnya kalau hobi itu, dilakukan dengan senang hati, dan hasilnya maksimal. Makanya ketika bisa menghasilkan uang, itu jadi kebahagiaan.
BalasHapusAku sedang nyari asuransi jiwa yang preminya terjangkau nih, Makin hari makin overthinking, gimana anak-anak kalau aku sudah harus pulang?
BalasHapusWah ada rekomendasi asuransi jiwa nih, dan sepertinya lebih mudah juga ngurusnya ga ribet. Untjuk freelancer mom yang berkarya juga harus ttp mencatat arus kas ya bund,
BalasHapuskuncinya memang perlu disiplin yaa mba, dan memang asuransi juga bisa membantu biar less worry juga. thanks for sharing sesama freelancer nih mba
BalasHapusAsuransi jiwa penting bgt ya Kak buat jaga2 kalau ada apa2.
BalasHapusAku juga freelancer dan emang pendapatan bisa naik atau turun, yaa intinya pintar2 nabung dan cari proyek (kalo bisa yg fee-nya dollar).
Moga lancar ya kerjaannya.
Berhubung asuransi ga dibayar perusahaan, kita nih yang harus pinter2 atur keuangan. Terutama menyisihkan pendapatan buat bayar premi asuransi. Freelancer jg butuh loh asuransi ini.
BalasHapusnabung dan asuransi tuh sama pentingnyaa, emang harus banyak baca dan pahami financial literature sih. jangan sampe makin paceklik pas kena musibah
BalasHapusKepikiran dengan membuat catatan deatil setiap project yang kita dapat, walaupun receh, kalau ada jejak pencatatannya kan jelas ya, juga buat laporan dan komunikasi dengan pasangan jadi tidak akan ada syak wasangka
BalasHapusApapun pekerjaannya perilaku konsumtif ini harus dikurangi, karena bisa jadi kebiasaan negatif kalau terus menerus belanja tanpa memikirkan ke depannya
BalasHapusMenabung dan menghindari gaya hidup konsumtif adalah kunci. Baik bagi freelencer atau yang kantoran pun harus begitu. Karena kalau konsumtif, sungguh, akan merugi di kemudian hari.
BalasHapusJujur, kalau aku masih harus super mengontrol perilaku konsumtif nih dari hasil freelance sebagai ibu
BalasHapusSebagai pekerja freelancer memiliki asuransi bisa menjadi solusi. Apalagi dewasa ini makin banyak yang memberikan penawaran terjangkau untuk premi bulanannya. Di mana sebagai freelancer pun juga mampu untuk ikutan.
BalasHapusMemang menyenangkan bila bekerja itu dari hobi yang dibayar. Ga kerasa capeknya ya. Tapi bisa menikmati. Para mom biasanya ngulik hobi untuk jadi penghasilan
BalasHapusWah maksih mbak tipsnya mantap nih. Poin satu itu aku belum detil sih tampaknya perlu dirapikan administrasiku
BalasHapushobi yang dibayar its my dream, tapi masih sulit manage time antara hobi, kerjaan, keluarga dan me time, rasanya hectic banget, tapi senang pas dapat duit hasil kerja saking senangnya malah jadi konsumtif
BalasHapusHobi yg dibayar itu memang menyenangkan. Namun yg perlu diperhatikan jgn sampai yg tadinya hobi malah jd pekerjaan.
BalasHapusFreelancer juga bisa merdeka finansial selama melakukan manajemen keuangan yang baik ya mbak
BalasHapusnah ini, menghindari perilaku konsumtif. karena aku ngerasain banget kalau freelancer kayak blogger gitu kan bayarannya nggak langsung plek gede ya, tapi receh demi receh. jadi suka gak kerasa kepakenya tau-tau abis terus aja
BalasHapusSeneng banget sih, bisa punya penghasilan sendiri, meskipun cuma bisa dinikmati buat haha-hihi, heheh, soalnya bener nih.. masih kurang bagus dalam menejemen keuangan. Jadi kudu banget lebih disiplin dengan dimulai dari point mencatat hingga bisa ke tahap asuransi yang sesuai dengan kebutuhan keluarga.
BalasHapusKomunikasi dengan pasangan nih saya selalu lakukan
BalasHapusJadinya bisa dapat solusi terus setiap hari
Bahkan bisa jadi ide baru untuk peluang cuan
Freelancer ini emang nggak main-main kalau soal finansial. Semua harus serba terhitung karena projectnya nggak mesti kan.
BalasHapusPengennya tiap hari produktif bisa menghasilkan tulisan jadi biar bisa dapat cuan..tapi kok kerjaan runah nggak habis2 hikss...
BalasHapusapa Tips Agar Freelancer?
BalasHapusvisit Tel-U