Membuka Usaha Coffee shop Di Rumah? Kenapa Gak?

22 komentar







Membuka usaha Coffee shop di rumah? Kenapa Gak? karena memiliki usaha coffee shop lebih dari sekadar gaya-gayaan atau mengikuti tren. Melainkan karena Coffee shop punya peluang usaha cukup bangus mengingat gen Z dan Milenial termasuk generasi pecinta kongkow sambil seruput kopi dan ngemil.

Dengan semakin banyaknya usaha coffe shop baik di mall, kios, ruko dan rumahan juga pertanda bahwa usaha ini dilirik banyak orang karena menguntungkan. Untuk kamu yang sedang mempertimbangkan membuka usaha coffee shop di rumah, ada baiknya mempertimbangkan tips buka usaha coffee shop rumahan berikut ini.

Tips buka usaha coffee shop di rumah yang pertama adalah mempertimbangkan analisis SWOT usaha coffee shop rumahan dan tips yang kedua bagaimana memulai usaha coffee shop rumahan. Berikut penjelasannya.

Analisa SWOT Usaha Coffee Shop Rumahan


Dengan menerapkan analisa SWOT usaha coffe shop, kita dapat melihat mind map bagaimana usaha coffe shop ini secara keseluruhan. Dalam artian, kekuatan atau kelebihan dari usaha coffee shop rumahan, peluang usaha, kelemahan usaha dan ancaman usaha. Berikut penjelasannya

Strength (Kekuatan)

  1. Memiliki usaha coffee shop rumahan mempunyai kelebihan utama yaitu bebas biaya sewa lahan
  2. Bahan baku produk coffee shop sangat mudah didapatkan
  3. Harga produk coffee shop relatif terjangkau atau sebaliknya, memiliki harga tinggi karena termasuk kuliner gaya hidup
  4. Produk coffee shop disukai semua kalangan
  5. Packaging produk coffee shop unik dan praktis untuk dibawa
  6. Konsep desain arsitektur fasad atau bangunan coffee shop yang unik akan menarik perhatian
  7. Sistem transaksi bisa dilakukan secara cashless
  8. Bisa mencoba buka online shop untuk produk mentahan kopi

Weakness (Kelemahan)

Dibutuhkan effort promosi yang lebih terutama jika lokasi coffee shop rumahan berada di pemukiman padat dan atau tidak di pinggir jalan raya utama. Selain itu usaha coffee shop ini memiliki persaingan dengan kompetitor yang lebih kuat.

Opportunities (Peluang)

  1. Bisa membuat inovasi varian dari produk yang lebih banyak
  2. Promo dan giveaway dapat digunakan untuk mempertahankan pelanggan dan menarik konsumen baru
  3. Bisa memanfaatkan layanan antar dari aplikasi logistik

Threats (Ancaman)
  1. Tingkat persaingan antar pelaku usaha coffee shop cukup tinggi sehingga kita harus membuat konsep coffee shop rumahan yang unik dan beda dengan yang lain
  2. Jika pelayanan dan produk kurang memuaskan, beresiko penilaian buruk dari konsumen
  3. Membutuhkan modal lebih untuk membangun Coffee shop rumahan
  4. Desain yang kurang menarik serta Lahan terlalu sempit membuat tidak nyaman konsumen
  5. harga bahan baku tidak stabil
  6. Harga mesin coffee grinder yang cukup mahal

Langkah Memulai Usaha Coffee Shop Rumahan


1. Membuat Perencanaan 


Sebelum memulai usaha jenis apapun, membuat perencanaan bisnis usaha merupakan hal yang wajib dilakukan. Hal ini untuk menganalisis dan mengukur usaha coffee shop yang akan dijalankan. Hal apa saja yang termasuk kedalam perencanaan bisnis usaha coffee shop? berikut Poin perencanaannya, yaitu :

Menentukan Konsep


Menentukan konsep yang dimaksud adalah konsep usaha coffee shop yang akan dijalankan. Apakah konsep dine-in atau take away. Hal ini akan berdampak terhadap analisa usaha, target pasar strategi promosi hingga desain coffee shop yang akan kita miliki nantinya.

Analisa Usaha


Setelah menentukan konsep usaha coffee shop rumahan dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat analisa usaha. Apa saja yang termasuk analisa usaha?
  1. Biaya produksi
  2. Biaya Alat dan bahan baku
  3. Biaya Investasi Sarana
  4. Perhitungan Margin berdasarkan biaya - biaya
  5. Perkiraan BEP ( Break even point atau balik modal)

Segmentasi Pasar

Menentukan target atau segmentasi pasar sangat berpengaruh terhadap varian jenis produk yang akan kita jual di coffee shop rumahan. Misal, segmentasi pasar kita anak muda, maka kita bisa menentukan jenis-jenis minuman coffee yang sedang hype seperti kopi booba, milkshake, Kopi matcha dan lain sebagainya.

Berbeda juga untuk segmentasi pasar umum dimana kita menargetkan siapa saja dapat menikmati produk kopi dari coffee shop rumahan kita. Maka varian jenis minuman kopi yang disediakan pun harus bisa mengakomodir kebutuhan kopi semua kalangan.

Bukan itu saja, segmentasi pasar juga akan menentukan desain coffee shop rumahan. Anak muda umumnya menyukai desain yang minimalis, sehingga pemilihan desain fasad dan interior pun disesuaikan.

Strategi Usaha dan Promosi


Jika dibandingkan 10 tahun kebelakang, strategi usaha dan promosi yang perlu dilakukan jelas berbeda. Terlebih kini semua transaksi dan promosi dapat dilakukan secara online.

Promosi lewat akun coffee shop di sosial media dapat menjadi alternatif senjata promosi yang ampuh. Untuk itu, sebagai pemilik usaha coffee shop di era digital maka kita perlu mempelajari strategi marketing digital terutama untuk produk coffee shop.

Hal sederhana yang umum dilakukan biasanya, adalah promosi giveaway, challenge berhadiah free paket produk atau promosi harga dalam jangka periode waktu tertentu.

Satu lagi, kalau space coffee shop rumahan kita lebih luas, kita bisa mengadakan satnite atau Friday nite dengan alunan musik akustik sebagai malam promo. Bisa juga mengundang band akustik atau folk dengan harga tiket tertentu dengan free paket minuman kopi dari produk coffee shop kita.

Jangan lupa juga untuk membuat merchandise coffee shop sebagai hadiah. Seperti sticker, pin, notebook atau botol minuman berlogo dan ilustrasi khas coffe shop kita. Ciamik bukan?

Visi usaha coffee shop di masa yang akan datang


Sebagai pemilik usaha coffee shop rumahan, kita juga perlu menjadi seorang visioner. Tujuannya tentu saja dalam rangka pengembangan usaha di masa yang akan datang. Apakah kita menghendaki usaha coffee shop berkembang dalam hal perolehan profit? menambah cabang atau bahkan membuka peluang franchise?

Silahkan berimajinasi pengembangan usaha coffe shop ya. Dengan demikian kita punya goal akan dibawa kemana usaha coffee shop kita di masa yang akan datang.


2. Menentukan Lokasi Coffee shop rumahan


Membuka usaha coffee shop rumahan memiliki kelebihan dalam memanfaatkan setiap jengkal ruang yang tersedia di rumah kita. Kita dapat memanfaatkan ruang - ruang berikut untuk dijadikan tempat usaha coffee shop rumahan, yaitu
  • Teras Rumah
  • Garasi
  • Paviliun
  • Teras samping
  • Kamar Depan Yang sudah tidak digunakan
  • Gudang Belakang Rumah
Terkait desain fasad, kita bisa membangun, merenovasi, menggunakan gerobak atau kontainer kargo bekas yang disulap menjadi fasad coffee shop depan rumah.

3. Mencari Supplier Bahan Baku


Karena bahan baku dasar yang digunakan untuk usaha coffee shop adalah kopi, maka mencari supplier kopi menjadi hal yang krusial untuk diperhatikan. Kita harus mencari supplier kopi yang memiliki kualitas kopi terbaik dari segi rasa aroma dan daya tahan simpan.

4. Mencari Modal Usaha Coffee shop Rumahan


  • Mencari modal usaha coffee shop rumahan memang gampang - gampang susah. Tetapi kita dapat mendapat modal usaha melalui langkah - langkah berikut ini :
  • Meminjam kepada orang tua atau anggota keluarga dengan kesepakatan pembagian hasil atau balik modal dengan jumlah dan periode tertentu
  • Meminjam modal kepada Bank Perkreditan rakyat dengan jaminan agunan kendaraan atau sertifikat
  • Menjual barang berharga yang kita punya, misalnya emas atau kendaraan

5. Mencari seller Alat produksi dan Interior 


Untuk memperkecil biaya atau modal awal, mencari supplier alat dan interior coffee shop rumahan juga perlu dilakukan. Kita bisa googling atau bertanya kepada sesama pemilik usaha coffee shop untuk informasi terkait hal ini.

6. Berkomunitas


Sebagai pelaku usaha kecil coffee shop rumahan pemula, mendulang ilmu dan pengetahuan menjalankan usaha coffee shop penting dilakukan. Berosisalisasi dan berkomunitas juga bisa menjadi alternatife langkah yang dilakukan. Meski cara ini agak tricky karena notabene mana ada pelaku usaha yang rela memberikan ilmu atau rahasia dagangnya, tapi kita bisa belajar dengan cara bertanya atau mengamati.

Menjadi pegawai magang di Coffee shop yang sudah terkenal dan berkembang juga bisa kita lakukan guna memperoleh ilmu usaha coffee shop.

Jangan Ragu, Tetap Berusaha dan Konsisten


Yang namanya usaha pasti ada pasang surutnya. Hal yang perlu kita pahami dan yakini ketika memulai usaha coffee shop adalah jangan berfikir soal mendapat untung besar terlebih dahulu. Tetapi bagaimana cara usaha ini bisa berjalan lancar hingga satu tahun ke depan tanpa hambatan. Setelah itu baru kita bisa mempertimbangkan peroleh profit yang lebih besar.

Hambatan dan masalah pasti akan kita temui selama masa awal mendirikan usaha coffee shop, mulai dari kehilangan pelanggan, produk tidak laku hingga kehabisan modal produksi.

Jangan menyerah ya, tetap berdiri tegak dan mencari solusi dalam menangani masalah ini. Jalan keluarnya pasti ada meski kita harus melewati banyak hal. Dengan demikian jiwa bisnis dan entrepreneur kita akan semakin terasah dan kita akan semakin expert dalam hal per-kopi-an. Selamat membuka usaha coffee shop rumahan ya.
Eka FL
Momblogger Bandung | Digital Illustrator & Graphic Designer | Agriculture and Landscape Architecture Bachelor Degree

Related Posts

22 komentar

  1. Berkomunitas memang penting ya..termasuk dalam menjalankan usaha/bisnis cofee shop rumahan ini. Terimakasih ya untuk tips2nya, bisa nih kusimpan kalau2 kelak ingin memulai usaha ini..

    BalasHapus
  2. sekarang makin banyak usaha coffee shop yang ada di dalam perumahan mbak, di Jember tempatku juga ada, dan awal-awal tau, aku merasa aneh, ehh lama-lama nyaman juga ngopi di area perumahan. Aturannya memang jangan terlalu berisik dan ini yang bikin nyaman juga
    enaknya lagi pelaku usaha juga nggak perlu keluarin budget extra untuk sewa tempat kalau di ruko

    BalasHapus
  3. Kalo coffee shop biasa sih udah menjamur ya apalagi di rumah yg kurang strategis lokasinya. Mungkin bisa dibikin sekolah kopi aja buat para barista, jadi kalo rumahnya ga strategis ya ngga masalah

    BalasHapus
  4. salah satu mimpi aku nih, bisa punya coffee shop dan jadi co-working space, tapi emang harus bikin rencana yang mateng disertai modal yang oke

    BalasHapus
  5. Wah, dulu aku punya impian pengen buka coffee shop Mba. Tapi karna nggak bersosialisasi dan berkomunitas ya. Jadi lupa sekarang hehe
    Komunitas tuh emang penting

    BalasHapus
  6. Wah iya betul. Coffee shop memang banyak pesaing. Harus bisa berinovasi dan konsisten ya Mbak

    BalasHapus
  7. Pengen banget punya kedai kopi atau kedai minuman yg minimalis, kekinian. Sempat terpikir untuk ikutan franchise biar gampang tinggal jalan aja. Tapi tetep aja semua juga beresiko ya Mba? Mahal juga sih

    BalasHapus
  8. Butuh bgt analisis SWOT ya mbak.. Saya pernah mengamati salah satu tetangga yang buka usaha kopi di rumah.
    Awalnya saya nggak yakin karena rumahnya itu berada di pinggir jalan pesawahan, modal rumahnya cukup privat dgn pagar kokoh, terus nama kedainya agak kurang enak didengar.
    Namun, pengusaha tersebut mungkin punya trik sendiri, sekarang usahanya ini laris manis dan selalu rame tiap hari.

    BalasHapus
  9. Salah satu cita-cita saya punya coffee shop dan Kafe Rempah (minuman rempah). Usaha untuk itu sudah dimulai persis seperti yang diuraikan di atas. Tapi masih ada kendala yang bikin hal itu belum terwujud. Jadi saat ini ditunda dulu. Walapun udah gemes pengen segera punya dan jalan :D

    BalasHapus
  10. Walau mungkin udah banyak yang mendirikan coffee shop, tetapi dengan punya ciri khas dan keunikan tetap bisa jadi pilihan tempat hangat yang asik dikunjungi

    BalasHapus
  11. betul sekali.. semua tipsnya termasuk analisa SWOT sampai market canvas itu emang pasti akan dilakukan. Saat ini usaha kopi pun udh menjamur, persaingan makin ketat. Jadi saranku emang perlu agak hati-hati ketika ingin mencoba bisnis kopi :D

    BalasHapus
  12. Karena aku kurang suka kopi, jadi belum terpikir buat bikin coffee shop. Yang pasti, kalau bikin ya kudu tahu kopi mana yang dijual. Kalau perlu, belajar sama ahlinya

    BalasHapus
  13. Temen saya udah ada yang bikin usaha kopi rumahan. Lumayan, sebelum pandemi sempat terkenal. Pertama namanya Ngopi di Kantor. Diundang dari kantor ke kantor, buka selama beberapa jam. Lalu dia buka di teras rumahnya. Racikan kopinya enak banget. Kalo di Jakarta saya siy langganan ke dia.

    BalasHapus
  14. MElakukan analisa saat akan emulai usaha akan menjadikan lebih siap menghadapi segala kemungkinan yang bisa terjadi ya, Kak. Tahu juga mana yang urgent untuk dikeluarkan ya

    BalasHapus
  15. Pengen banget punya usaha choffeshop sekaligus co working space. Punya tempat tapi masih butuh analisa. Harus dianalisa SWOT juga kayaknya

    BalasHapus
  16. Sambil menyelam minum air ini namanya ya kak, terima kasih sudah sharing bisa berbisnis sambil memanfaatkan momen itu keren banget

    BalasHapus
  17. Kepikiran sih punya coffee shop suatu waktu, tapi sekarang sih ga dulu haha. Aku pecinta kopi soalnya. Wakku lagi buka usaha coffee shop, mau belajar dulu

    BalasHapus
  18. Sudah on track nih, sebelum mulai sebaiknya bikin analisis SWOT dan semacam riset pasar kecil-kecilan dulu. Selain data yang diperoleh jadi dasar mengambil keputusan, semakin bikin kita semangat jg kan ya buka usaha coffeshop di rumah.

    BalasHapus
  19. Saya kurang suka kopi, sih, Kak. Tapi ada satu teman saya yang suka banget ngopi. Sampe bela-belain ke tempat yang agak jauh dari domisili. Hahaha. Kalau bisa bikin sendiri dan jadi usaha, seru banget ini, Kak.

    BalasHapus
  20. Noted nih kebetulan saya dan suami juga ingin sekali buka usaha coffe shop dirumah, makasih sharingnya

    BalasHapus
  21. Ini impianku banget sihhh... pengen buka coffee shop di rumah, bismillah habisni jadii wkwkw

    BalasHapus
  22. Berat.. terus terang usaha Kedai Kopi atau Coffee shop atau Cafe sebenarnya merupakan sebuah bisnis yang sangat berat meski terlihat berpeluang. Penyebab utamanya adalah tingkat persaingan yang luar biasa tinggi karena semua orang seperti berlomba lomba mendirikan coffee shop.

    Butuh effort yang benar-benar luar biasa keras dan juga harus berpikir jangka panjang. Brandingnya tidak mudah sekali dilakukan karena pada dasarnya orang datang ke tempat ngopi bukan sekedar untuk minum kopi tapi juga banyak hal.

    Bukan berarti tidak ada peluang karena bisnis apapun pasti memiliki potensi hanya melihat situasinya sekarang, benar-benar butuh perjuangan yang sangat keras untuk bisa sukses.

    BalasHapus

Posting Komentar