Yuk Memulai Bisnis Baju Bayi Impor dengan Pinjaman Ini! - Artjoka - Gaya Hidup Kreatif

Foto diambil oleh signature-june di Unsplash

Bisnis baju bayi saat ini masih memberikan peluang untung yang besar. Keuntungannya bisa jauh lebih besar jika produk yang dijual adalah baju bayi impor dengan kualitas dan model yang menarik. Didukung adanya platform digital dan media sosial, bisnis baju bayi impor berskala besar ini bisa lebih mudah dikembangkan. Anda pun bisa segera memulainya dengan menggunakan modal pinjaman 100 juta tanpa jaminan dari pihak bank.

Merintis Bisnis Baju Bayi Impor

Tentu dibutuhkan perencanaan yang matang dalam memulai bisnis ini. Apalagi barang yang didatangkan impor dari negara lain. Jika Anda sudah mantap mengajukan pinjaman 100 juta tanpa jaminan dari bank sebagai modal, maka segera lakukan langkah-langkah berikut:

1. Pilih Supplier yang Tepat

Anda bisa memulai bisnis ini jika sudah menemukan supplier yang tepat. Pastikan bahwa supplier yang Anda ajak bekerja sama bisa mempermudah proses impor dan menawarkan harga yang terjangkau. Jangan lupa, perhatikan juga kualitas produk yang mereka sediakan.

Pemilihan supplier ini cukup penting agar Anda tidak membuang dana modal secara sia-sia. Percuma jika Anda sudah mendapatkan pinjaman 100 juta tanpa jaminan kemudian menghabiskannya kepada supplier yang tidak tepercaya. Tak ada salahnya untuk bergabung dengan komunitas importir agar bisa sharing mana supplier baju bayi impor yang bisa diajak bekerja sama.

2. Siapkan Perizinan Impor

Penting untuk diketahui bahwa proses impor tidaklah sederhana. Jika ingin berkecimpung di bidang bisnis seperti ini maka Anda harus siap mengurus perizinan impor dari awal sampai akhir. Izin impor yang dimaksud seperti API (Angka Pengenal Importir), packing list, faktur atau invoice, bill of lading, dan dokumen lain yang mungkin dibutuhkan.

Mengenai pengurusan izin impor, mungkin akan mempersulit Anda di waktu awal-awal terjun ke bidang bisnis ini. Namun setelah mengetahui seperti apa prosedurnya dan apa saja yang harus dipersiapkan maka hal tersebut akan jadi jauh lebih mudah. Lakukan konsultasi terlebih dahulu agar proses impor pertama kali bisa berjalan lancar.

3. Sediakan Gudang

Anda juga perlu menyediakan gudang atau ruang yang memadai untuk menampung baju bayi yang baru saja diimpor. Jika Anda ingin menjalankan bisnis grosir baju bayi impor, artinya kapasitas pembelian cukup besar. Dibutuhkan ruang yang cukup untuk menyimpan stok tersebut. Anda bisa memanfaatkan dana pinjaman 100 juta tanpa jaminan dari bank untuk menyewa gudang.

4. Tentukan Strategi Penjualan

Langkah berikutnya, silakan mulai menentukan strategi penjualan yang akan dilakukan. Hal ini juga penting karena bagaimanapun juga Anda harus mencapai tujuan penjualan agar bisa mendapatkan untung. Apalagi sekarang sudah semakin banyak kompetitor yang muncul di bidang bisnis ini.

Buatlah rencana, apakah produk akan dijual secara offline, online, atau mungkin keduanya. Susun persiapan toko jika harus dijual secara offline dan buat akun media sosial serta e-commerce jika ingin dijual secara online. Pastikan strategi penjualannya tepat sehingga Anda bisa mengembalikan dana pinjaman di bank tepat waktu sesuai perjanjian.

5. Buat Harga Jual yang Tepat

Bagian satu ini sangat penting namun juga tak mudah untuk dilakukan. Penentuan harga jual produk harus dilakukan dengan perhitungan matang. Pastikan bahwa produk tersebut dijual dengan harga yang tepat dan bisa memberi keuntungan bagi Anda. Jangan lupa, pertimbangkan juga target pasar sehingga Anda tidak harus memasang harga yang terlalu tinggi.

https://www.pexels.com/id-id/foto/cahaya-wanita-meja-tulis-meja-7282430/

Berbisnis Baju Bayi Impor Pakai Modal dari DBS KTA

Butuh persiapan modal yang memadai jika Anda ingin menjalani bisnis grosir baju bayi impor ini. Ajuan pinjaman 100 juta tanpa jaminan bisa jadi solusi tepat agar Anda lebih leluasa melakukan impor baju bayi dalam kapasitas besar. DBS KTA pun akan menjadi pilihan yang sangat direkomendasikan. Berikut adalah beberapa kelebihan dari produk pinjaman tersebut:

1. Nilai Pinjaman Mencapai Rp300 juta

Melalui DBS KTA, Anda bisa mendapatkan pinjaman 100 juta tanpa jaminan karena nilai limitnya cukup besar. Anda bahkan bisa mengajukan pinjaman dengan limit sampai Rp300 juta. Nominal pinjaman ini tentu cukup memadai untuk memulai bisnis grosir baju bayi yang didatangkan secara impor.

2. Nilai Bunga Flat dan Ringan

Saat mengajukan pinjaman di bank sebagai modal usaha, Anda harus memperhitungkan nilai bunganya. DBS KTA sendiri menawarkan bunga dengan sistem flat mulai dari 0,88% per bulan. Nilai bunga ini dianggap ringan dan akan mempermudah para pebisnis untuk mengembalikan dana pinjaman.

3. Cicilan Sampai 36 Bulan

Tidak hanya limit besar dan bunga ringan, produk pinjaman di bank ini juga menawarkan tenor cicilan yang cukup panjang. Cicilan bisa sampai 36 bulan dan ini akan sangat menguntungkan Anda. Tenor yang panjang akan membuat Anda lebih fleksibel mengatur dana pembayaran pinjaman.

4. Syarat Pengajuan Mudah

DBS KTA ini akan mempermudah Anda untuk mendapat dana pinjaman 100 juta tanpa jaminan dengan syarat yang sangat sederhana. Syaratnya adalah memiliki e-KTP dan NPWP. Selain itu Anda juga harus berdomisili di Jabodetabek. Penghasilan minimal agar bisa mendapatkan pinjaman ini adalah Rp5 juta dan punya kartu kredit dari bank lain dengan limit minimal Rp10 juta.

Kini Anda sudah mendapatkan solusi tepat agar bisa menerima pinjaman 100 juta tanpa jaminan sebagai modal bisnis. DBS KTA akan memberikan Anda kemudahan pengajuan serta pembayaran pinjaman. Manfaatkan dana pinjaman ini untuk memulai bisnis grosir baju bayi impor sesuai rencana Anda.