Saya ingat,
Di awal bulan Agustus saya menulis tentang, "Allah SWT Selalu Menyapaku Setiap Saat" dimana saya cerita tentang saya yang tertimpa bad days yang beruntun tapi ditutup dengan cukup manis. Dari sana saya banyak belajar tentang rasa syukur dan percaya dengan rencanaNya Allah.
Dan hari ini, saya mengalami Good Days yang beruntun, dimana rasa syukur saya terasa tak cukup diucapkan.
Berhasil Mengontrol Mood Akibat Kurang Tidur
Semalam saya kurang tidur, karena ingin menyelesaikan artikel TANOS, naon sih? dimana saya tidur sebelum adzan awal berkumandang dan bangun setengah jam setelah adzan subuh. jadi saya hanya tidur, sekitar 2 jam lebih! wow ya! tapi alhamdulillah, saya bangun dengan mood di level 5, sedih gak happy juga gak. jadi balance lah. Ini peningkatan, karena biasanya kalau saya kurang tidur dan over exhausted saya langsung murang - maring dan rudet terus bad mood seharian.
Mulai Menerima Diri Sendiri
Hal lain yang patut saya syukuri adalah, akhirnya saya menemukan rasa nyaman dengan diri sendiri. efeknya berdampak pada komunikasi dengan Paksu yang lancar dan tembok itu hancur. Iya, tembok segan. takut, kaku dan baper. Saya bisa ngobrol dengan santai bahkan tertawa.
Rasa nyaman ini dikarenakan, kemarin saya menulis tentang "Tantang Diri Sendiri , Keluarlah Dari Cangkang ", dimana saya menguraikan kekurangan saya yang baper dan menyadari saya termasuk orang yang HSP alias Highly Sensitive Person. Dengan menyadari hal itu, saya jadi bisa lebih menerima diri sendiri dan... " yaahh, oke, itu kekuranganku, aku terima itu dan hayu let's go kita move on untuk memperbaiki " and that's it, rasa nyaman itu tiba-tiba ada dengan sendirinya. Mungkinkah ada kaitannya dengan self acceptence? mungkin saja.
Kemenangan Yang Tidak Terduga
Siang hari, sambil membereskan mainan kilan saya cek - cek email. saya lihat, disana ada notif e-mail baru dari creameno, ah... e-mail yang saya tunggu beberapa hari ini. kenapa? karena saya ikut berpartisipasi PaidGuespostt#1 yang diadakan yang punya Blog, Apa itu? lomba menulis? iya, tapi bukan lomba seperti lomba lainnya. jadi, siapapun boleh mengirimkan artikel yang berhubungan dengan Thought. Jadi pengirim bebas mau nulis tentang apa aja dari sudut pandang pengirim tentang opini, pendapat dan curhat tapi mengandung hikmah dan ceritanya inspiratif.
Hadiahnya? Rp. 1.000.000 Rupiah!!! menggiurkan ya?? hahahaha. Liat angka nol-nya ampe enam, mata langsung berbinar. Terlebih saya punya keinginan menjadikan artjoka menjadi TLD. hihihi
Lantas, saya ikutan, iseng aja. Berharap menangpun skalanya kecil. Mengingat saya sering kalah lomba literasi dan baru satu kali menang, jadi... yang satu ini saya nothing to lose. Kalaupun gak lolos, yah tinggal post aja di blog pribadi. Se sederhana itu.
Lalu saya buka e-mailnya, dan disana dikatakan :
Hi mba Eka,Terima kasih untuk partisipasinya. Pemenang akan diumumkan nanti di blog CREAMENO. Kindly check it, ya terlepas nantinya mba menang atau nggak, harapan saya, mba akan tetap semangat berkarya. Sehat selalu untuk mba dan keluargaKind regards,CR
Lalu dalam hati saya bilang, " ah palingan juga kalah lagi. ya udahlah gpp " sambil langsung klik alamat blognya. lalu saya baca....scroll dan terkejut! nama saya ada di nominasi pemenang! ah....saya kaget bukan main! ini beneran??? lalu saya baca lagi sampai bawah dan lebih terkejut lagi! nama saya terpampang jelas sebagai pemenang Paidguespostt#1!!!
Sontak saya kaget dan teriak manggil paksu, " Babaaahh! Babaaaahhh!! siniii sinii... " teriak saya,
Paksu dengan sigap menghampiri saya sambil terheran - heran. Lalu saya perlihatkan artikel pegumunan pemenang dan Paksu tersenyum sumringah sambil usap-usap kepala saya lalu berkata, " Istriku hebat euy! selamat ya "
Rasa tak percaya saya berubah menjadi air mata bahagia, tangan gemetaran dan tremor. Masih tetap tidak menyangka. Alhamdulillah.
Pencerahan Yang Tak Terduga
Setahun yang lalu, Bibi nya Paksu meminjam uang pada saya. nilainya cukup besar. Tapi karena itu tabungan saya untuk biaya sekolah Keenan tahun ini, jadi ya tidak apa saya pinjamkan. Toh waktu nya masih lama. ngitung - ngitung nitip uang. soalnya kalau disimpen di saya takut ke ambil dan lama - lama abis aja gak tersisa.
Awal tahun hutang saya dibayar setengahnya. lalu Bibi berjanji bulan April akan melunasi hutangnya. Lalu datanglah pandemi corona dimana hal ini berdampak pada kehidupan perekonomian Bibi dimana tidak bisa lagi berjualan di sekolah karena sekolah di tutup selama masa pandemi. Akibatnya, janji untuk membayar hutanya pada saya pun tidak dapat terealisasi. Saya tidak apa-apa dan memaklumi, karena untungnya, saya masih punya tabungan lain untuk membayar biaya pendaftaran sekolah Keenan ke kelas TK B.
Lalu, masalah keuangan pun akhirnya menimpa saya dan Paksu. Bulan Juni yang lalu, dengan terpaksa, kami menutup selamanya usaha kami berdagang di kios. karena semenjak lockdown diberlakukan, usaha kami tidak ada pendapatan sama sekali. Sedih rasanya, mengingat usaha itu sudah kami jalankan selama 6 tahun. Tapi, yaah mungkin bukan jodoh kami juga mengais rezeki disana. Sekarang kami fokus pada usaha thriftsore kami yang sudah kami rintis sejak Oktober tahun lalu.
Tetapi, karena penjualan thrifstore juga agak mandeg di bulan juli, dengan berat hati saya meminta Bibi melunasi hutangnya. Sejujurnya saya tidak tega, karena saya tahu Bibi tidak memiliki pemasukan dan megandalkan bantuan dari pemerintah juga suntikan dana dari anak perempuannya yang sudah menikah dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari. Sementara Bibi, masih harus menanggung biaya hidup tiga anak lainnya yang masih sekolah seorang diri, karena Paman sudah almarhun sejak lama. Tapi, saya tidak punya pilihan.
Saya menungu hingga bulan Agustus tiba, Bibi tak kunjung melunasi hutangnya. Akhirnya saya pasrah sambil berdo'a, " Ya Allah, saya ikhlas deh Bibi ga bayar hutangnya. kasian juga sebetulnya kalo saya tagih terus. kalau saya kasih rezeki saya juga pengennya bantu Bibi dan bukannya nagih hutang. semoga Engkau ganti dengan yang lebih baik. Aamiin. "
Lalu, hari ini saya dikejutkan dengan kemenangan di Paidguestpost #1. Saya merasa, alhamdulillah do'a saya dijawab Allah. Dengan segera saya menemui Bibi dirumahnya. saya agak terkejut karena mendapati Bibi duduk di kursi sambil merangkul kedua kaki dan menatap dinding dengan tatapan kosong. Duh, saya gak tega lihat Bibi begitu. saya ketuk pintu lalu saya bilang,
" Assalamualaikum, Bi... nuju naon (lagi apa) ? " tanya saya
" Eh, teteh...masuk teh " saya pun masuk, lalu duduk dan berkata,
" Bi, abdi bade nyarios soal hutang Bi ( saya mau ngomongin soal hutang) " ucap saya berusaha berkata selembut mungkin,
" Oh enyak, kumaha teh ( oh, iya gimana teh? ) " jawabnya agak kaget dengan mata sedikit bekaca-kaca. saya tau, Bibi pasti syok dan menyangka saya akan menagih hutang. Lalu saya bilang,
" Bi, soal hutang Bibi, gak usah dipikirin ya. Bibi bisa bayar kapan aja. Alhamdulillah saya ada gantinya " ucap saya lembut,
" Aaahh... yang bener teh? bener teteh ada uang? " jawab Bibi kaget sambil terbata-bata,
" Iya Bi, alhamdulillah ada " jawab saya tersenyum.
Bibi menjawab saya dengan tangisan dan genggaman tangan yang erat di tangan saya sambil berkata,
" Teh, nuhun pisan nyak... nuhun pisan. abdi tos bingung kedah kumaha mayar hutang teteh. kangge sa didinteun oge abdi bingung " ( Teh, makasih banyak ya, saya udah bingung harus gimana bayar hutang teteh, untuk sehari hari aja saya bingung )
" Iya, Bi...sama - sama. Maaf ya saya nagih hutang kemarin karena emang butuh uang " jawab saya
" Gak apa - apa Teh, itu emang gak Teteh. makasih banyak ya Teh " jawab Bibi dengan wajah yang terlihat lebih lega.
Akhirnya saya mengerti,
Kemenangan saya di Paidguestpost#1 adalah jawaban atas do'a Bibi yang tidak bisa membayar hutangnya. Bukan do'a saya saja semata. kemenangan saya hanya pintu rezeki bagi Bibi.
Jadi, saya berkesimpulan. Bisa jadi kesuksesan yang kita peroleh, bukan hanya karena usaha kita atau do'a kita. Tapi juga rintihan do'a orang-orang disekitar kita yang kesulitan. terkadang kita suka lupa saat di masa jaya, lupa untuk sedekah. karena siapa yang tau, rezeki yang kita peroleh sesungguhnya jalan Allah untuk menolong orang lain. seperti halnya jika kita kesulitan tiba - tiba ada orang lain yang membantu kita.
Kalau teman - teman bagaimana? ada cerita apa saja hari ini? yuk berbagi di kolom komentar
Selamat mba Ekaaaa!
BalasHapusHmmm sedih bacanya. Nggak tahu mau komen apaan.
Jujur, mungkin karena Allah masih sayang sama keluarga saya, Alhamdulillah, Corona tidak berdampak begitu besar sama saya dan keluarga, semoga siapapun diluar sana diberi kemudahan untuk menjalani hari dan nanti Allah lipat gandakan rezkinya. Semoga mimpi buruk ini cepat berlalu dan dunia lekas membaik.
Sekali lagi selmat mbaaaa...
Dear kak lia,
HapusAlhamdulillah keluarga baik - baik saja ya. syukurlah.
Aamiin, terimakasih do'anya ya kak
makasih ya kak
Selamat teh Ekaaaaa!!
BalasHapusAku baru sempat ucapkan secara langsung nih. Di blog creameno dan wag 1m1c udah tapi 😆
Teh, memang rejeki mah udah ada yang mengatur ya. Kemarin aku mikir, sedih karena lagi2 kalah lomba nulis, tapi aku merasa ya udah memang belum rejeki aku aja. Ada yang lebih butuh. Dan ternyata baca cerita teh Eka di atas, terharu banget rasanya! Sending hugs ❤❤❤
Oiyaa teh, aku juga ikutan tanos lhoo, tapi buat konsumsi pribadi aja sih hehehe. Selama ini aku udah buat jurnal harian, tapi setelah kubaca lagi (karena baca tanos), kok isinya lebih banyak yang negatif yaaa. Jadinya aku terinspirasi menambah satu seksi buat gratitudenya 😇😇😇
Sukses buat challengenya, dan semangat nulisnya buat kita semua yaaa 🔥🔥🔥
Dear kak kartika,
HapusTerimakash kak atas ucapan selamatnya (^___^)
iya betul, saya setuju banget sama kakak soal rezeki. awalnya aku juga sedih tralala kak tiap kalah literasi, apalagi gak pernah lolos tulisan paporit 1m1c. syedih rasanya. tapi lama kelamaan bisa nerima kekalahan dan gak terlalu dipusingin. jadi, nulis mah ya nulis aja sesuai passion dan hasrat. nulis - setor - lupakan. sembari sekali kali kepoin panitia yang menyeleggrakan lomba. jadi, kalopun kalah yaah nothing to lose jadinya.
Wah seruuuuu ada yang ikutan!!! senengnya. makasih ya kak kartika. yuk ikutan next project! hihihi.
gpp kalo negatif mah, saya juga banyak yang negatif. tapi dibalik yang negatif itu cari celah bersyukurnya dimana. pasti ada, hehehe
makasih banyak ya kak kartika udah share (^__^)
salam hangat
eka artjoka
Hai Mbak Eka, sepertinya ini pertama kali saya berkunjung ke sini.
BalasHapusSelamat untuk tulisannya yang terpilih jadi tulisan favorit di blognya Mbak Eno.
Saya beberapa hari terakhir ini juga sedang galau karena situasi yang tak menentu terutama isu kesehatan terkait Covid19. Saya resah, kuatir dan merasa gagal bertanggung jawab atas kesehatan diri sendiri, keluarga dan terutama anak.
Tapi kemudian saya dan istri berpikir untuk selalu menerima diri sendiri dan keadaan di sekitar kami. Apa pun yang dikehendaki Tuhan atas hidup kami, kami harus bisa menerimanya. Berpikir positif kepada sesama manusia memang berat, tapi berpikir positif kepada kehendak Tuhan, akan sangat menenangkan. Semoga mbak dan keluarga selalu diberkati kesehatan dan keselamatan.
Halo kak Agung,
Hapuswah terimakasih banyak ya sudah berkunjung, maafkan baru membalas semua komen di artikel ini malam ini. kemarin - kemarin saya hectic dengan urusan anak dan ibu mertua sedang sakit, huhuhu
Betul itu kak, covid ini dampaknya besar sekali terhadap kita semua. hanya harapan dan do'a yang bisa kita lakukan. sembari pasrah dan tetap berusaha
Semoga keluarga kak agung sehat selalu dan dimudahkan segala urusan ya kak. aamiin
salam hangat
eka-artjoka
Hi say, gratitude jurnal hari pertamanya dibuka dengan sesuatu yang manis sekali. Dimulai dari pencapaian terbesar yaitu menguasai diri sendiri, dilanjut dengan kemenangan (yang ini sudah ditentukan Allah), dan terharu membaca sikapmu yang pasti besar pengaruhnya sama Bibi di hari kemarin. xoxo.
BalasHapushalo teteh,
Hapusdiawali dengan yang manis, apalagi aku udah manis kan ya, hahahaha
mamacih supportnya lho...hihihi
Hallo mbak eka..., saya baru aja selesai baca kisahnya mbak eka dari blognya mbak eno. Selamat ya mbak eka atas kemenangannya😊 ternyata kisah dibaliknya bermakna banget. Saya jadi ikutan belajar, rezeki kita bukan semata karena doa kita tapi juga bisa dari doa orang lain atas masalahnya. Semoga rezekinya mbal eka sekeluarga bisa lancar lagi walaupun lagi pandemi😊
BalasHapusDan ternyata anaknya mbak eka udah dua ya... Saya baca di blognya mbak eno tadi baru ada kenan, tapi emang udah lama ya😁
dear kak astria,
Hapushalo kak salam kenal. aduh makasih ya udah langsung meluncur kesini sehabis dari blog kak eno (^___^)
Saya juga gak menyangka akhirnya seperti itu, rasanya kaya dapet insight dadakan. makanya saya kasih judul pencerahan yang tak terduga.
anak saya ada dua kak, keenan dan kilan. alhamdulillah dua-duanya laki - laki, hihihi.
makasih atas kunjungan dan do'anya kak :)
salam hangat
eka artjoka
Halo mbak eka, selamat yaa sudah menang di paid guest post-nya mbak eno. Pasti tulisannya sangat inspiratif. Abis ini siap meluncur ke mbak eno.
BalasHapusSangat inspiratif mbak. Kurang tidur memang seringkali membuat hari akan menjadi buruk. ketika kurang tidur, aku memilih untuk banyak minum air putih mbak. gunanya untuk nurunin suhu tubuh yang terasa panas karena kurang istirahat. Kemampuan untuk memahami diri sendiri memang sangat penting mbak
Cara Tuhan dan semseta tentang rejeki memang tidak bisa ditebak yaa mbak. Selalu saja ada rejeki yang datangnya tidak disangka-sangka.
Makasih mbak eka untuk cerita inspirasinya :)
Halo kak rivai, salam kenal
Hapusterimakasih sudah berkunjung ke sini ya kak.
wah saran kakak bisa saya coba nih dengan banyakin minur air putih kalo kurang tidur.
saya setuju dengan kakak tentang rezeki. kalo saya sih mengibaratkannya dengan hukum karma. kebaikan dibalas dengan kebaikan walo bukan oleh orang yang sama.
terimakasih banyak atas perhatian dan supportnya ya kak
salam hangat
eka artjoka
Hi mba Eka 😍
BalasHapusBicara soal kurang tidur bisa merusak mood, ini saya bangettt hehehe. Entah kenapa kalau kurang tidur bawaannya jadi malas dan nggak mood apa-apa seharian 🤣 that's why kalau lagi kerja, saya suka curi waktu tidur siang sejam buat recovery yang untungnya bisa berhasil memulihkan mood saya 😄 hehehe. Nowadays semakin bertambah usia, saya merasa tidur itu penting untuk kesehatan. Jadilah, saya reset ulang waktu tidur saya agar bisa cukup dan nggak kurang 😄
Eniho, cerita gratitude mba di atas membuat hati saya hangat ketika membacanya. Memang rejeki itu nggak ada yang bisa duga ya, mba. Siapa nyana kalau apa yang mba raih, sedikit banyak berkat doa Bibi juga. Semoga mba Eka dan Bibi bisa diberkahi rizki yang melimpah ruah, termasuk rizki sehat dan bahagia 💕
halo kak eno,
Hapusmakasih udah berkunjung lagi kesini, hihihi
iya betul banget kak, kalo kirang tidur rasanya duuhhh banget deh. saya inginnya siang tuh banyak rebahan dan tidur, tapi gak bisa... si bungsu selalu melarang saya tidur! katanya takut saya menghilang dalam tidur, hihihi. jadi ya...sebisa-bisa ngatur mood dan kalo ada kesempatan rebahan dikit lah. yang penting body bisa istirahat
terimakasih kak eno, lewat sayembara kak eno...menjadi gerbang rezeki buat saya dan keluarga saya. terimakasih juga atas do'anya
semoga kak eno sehat selalu ya
salam hangat
eka artjoka
Hai kak Eka, selamat atas terpilihnya post kakak di blog Creameno ya :D <3
BalasHapusNggak nyangka sekali ternyata Tuhan memang sudah persiapkan semuanya untuk kak Eka, bahkan untuk Bibi. Aku sampai speechless bacanya kak >.<
Semoga kak Eka selalu diberi rejeki yang lancar ya! Dan, juga kesehatan selalu :D
halo kak lia,
Hapusmakasih kak lia atas ucapan selamatnya juga do'a (^__^)
semoga kak lia juga selalu sehat dan lancar semua urusan yaaaa
salam hangat
eka
masyaAllah kak.. baarakallahu fiiki.. jadi teringat sabda Rasulullah yang ini: Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan (dalam masalah hutang), maka Allâh Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat
BalasHapushalo kak,
Hapussalama kenal. terimakasih ya sudah berkunjung kesini :)
wah, saya pun jadi ingat hadits diatas, kadang suka lupa, hehe. makasih ya kak
Yaampunnn Mba Eka, aku ikut terharu dan merasa bersyukur sekaliii atas semua kejadian yang Mba ceritakan di atas. Tuhan memang maha baik, yaa. Semoga rezeki dan berkat untuk keluarga Mba Eka selalu dilimpahkan (:
BalasHapusMembaca gratitude journal ini mengingatkan aku kembali kekuatan di saat bersyukur. Secara nggak langsung mengubah pandangan kita saat menghadapi problema hidup ya. Tetap semangat dan terima kasih sudah menulis ini ya :D
halo kak jane,
Hapusmakasih lho kak udah selalu mampir kesini, itu juga merupakan bagian dari rezeki yang Tuhan kasih buat saya, hiks terharuuu
tujuan kami ( saya dan kak renovrainbow) memang ingin menjadikan rasa syukur ini hadir di keseharian kita, bahkan di moment yang buruk sekalipun. at least endingnya kita jadi ga terlalu sedih kalo berhadapan sama moment sedih
terimakasih kak jane, semangat menulis juga untuk kakak (^__^)
salam hangat
eka artjoka
blognyaa ceriaaaa banget. ngga pernah bosan lihatin gambarnya, baca tulisannya. Barakallah kak Eka.
BalasHapusBaca grattitude journal ini juga bikin aku seketika bersyukur dan mohon ampun udah ngeluh ini itu