Jangan Bersedih, Allah Tidak Lupa

4 komentar

Hand drawing by artjoka


Jangan Bersedih, Allah Tidak Lupa,

Saat kaki kita melangkah terseok,
mengumpulkan serpihan keberanian, 
merengkuh sisa harapan dan,
memegang erat remah asa yang terluka,

Jangan Bersedih, Allah tidak Lupa,

Saat kita merasa sangat payah dan teramat lelah,
saat kita merasa tak lagi berdaya,
dan ingin menyerah,

Jangan Bersedih, Allah Tidak Lupa,

Saat kita menangis tiada henti,
merasakan sakit tiada henti,
patah hati sebegitu dalamnya,
saat dunia mengkhianati kita,
saat mereka memperdaya kita,
saat kita akhirnya tenggelam dalam kerapuhan tak berujung,

Jangan Bersedih, Allah Tidak Lupa,

Pada kita yang berjuang tiada henti,
pada harapan yang tak kunjung tiba,
pada asa yang kerap tersakiti,

Jangan Bersedih, Allah Tidak Lupa.....tidak akan pernah lupa!!

lantas akupun bertanya,
mengapa kebahagiaan itu tak kunjung jua?
mengapa hanya derita yang selalu kuterima?
mengapa aku selalu merasa payah dan terluka?

apa doa'ku tidak di dengar?
apa usahaku tak terlihat?
apa dosaku sebegitu besar hingga aku layak menerima ini?

Jangan Bersedih, Allah tidak pernah lupa,

Do'a mu selalu di dengarNya,
Harapanmu selalu di IngatNya,
Sungguh, kebahagiaanmu adalah prioritas utamaNya,
DIA mencintaimu lebih dari kau mencintai duniamu,

Bukan karena do'a mu,
Bukan karena harapanmu,
Bukan karena dosa mu,

Tetapi, Allah ingin melihat perjuanganmu menghantarkanmu padaNya,
Sebagai imbalan yang pantas untuk kau bertemu denganNya kelak,
bukan pada bentuk surga, tapi pada bentuk pertemuan,
pertemuan paling indah dan romantis yang pernah ada,
antara Tuhan dengan hambaNya, itulah surga

Jangan lagi  bersedih, karena Allah tidak pernah lupa padamu,

Bersabarlah dan jangan berhenti berjuang,
karena beratnya hidup yang kau jalani akan berbuah manis,
bukankah kau ingin pulang kepadaNya?
maka, bersabarlah.

hanya itu.



Eka FL
Momblogger Bandung | Digital Illustrator & Graphic Designer | Agriculture and Landscape Architecture Bachelor Degree

Related Posts

4 komentar

  1. Allah memang nggak akan pernah bosan mendengar doa-doa kita. Tapi terkadang, kita yang bosan untuk berdoa padaNya.

    Semoga kita selalu diberi sabar dalam berdoa kepadaNya, aamiin :')

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamin Ya Rabb, sabar itu hal yang sulit tapi mudah diucapkan ya. Kadang kita bosan berdoa karena merasa "tidak didengar", padahal Allah itu penuh kejutan ya, hehehe

      Hapus
  2. untaian kata yang sangat indah mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jazakumullah kang, terimakasih . semoga puisinya bermanfaat :)

      Hapus

Posting Komentar