meracau karena lelah

1 komentar





pikiran ini ingin selalu bertutur,
asa ini ingin selalu berbagi,
namun, lantas mengapa jiwa ini selalu merasa dihakimi?
namun, lantas mengapa setiap jejak terasa diabaikan?
namun, lantas mengapa aku selalu merasa salah langkah dan malu?
apakah karena aku tak sama?
apakah karena aku beda? dengan mereka?


sulit memang menjadi aku,
si ambivert
padahal dulu aku tak begini,
aku si ekstrovert, selalu

lantas apa yang merubahku?
ah , tugas ini, tanggung jawab ini, terkadang membuatku merasa menjadi manusia terisolasi

aku ingin menjadi sempurna, tapi tak mampu
aku terlihat tanpa cela, padahal biasa saja
aku ingin biasa saja, tapi itu bukan aku
bahkan, dia pun tak mengerti aku

saat ini aku hanya ingin bersandar,
pada bahu,
merebahkan lelah dan melelapkan kesadaranku,

itupun sulit,
selama para godzilla masih terbangun,

ah malam,
segeralah datang,
bebaskan aku
Eka FL
Momblogger Bandung | Digital Illustrator & Graphic Designer | Agriculture and Landscape Architecture Bachelor Degree

Related Posts

1 komentar

  1. Bagus euy puisinya..

    Cemungud ya teh. Semakin hari pasti semakin baik :*

    BalasHapus

Posting Komentar